Campur Sari

Rabu, 13 Februari 2013

Jakarta Bangun Monorel dan MRT, Perusahaan Rental Mobil Tak Gentar



Jakarta Bangun Monorel dan MRT, Perusahaan Rental Mobil Tak Gentar


Jakarta - Rencana pembangunan sarana transportasi masal di Jakarta yaitu monorel dan Mass Rapid Transit (MRT) bakal dinanti publik. Pasalnya penggunaan mobil pribadi bisa berkurang dan kemacetan dapat terurai.

Lalu, bagaimana nasib industri rental kendaraan? Terlebih pelaku industri dengan jumlah armada dan pelanggan yang tinggi.

Menurut Direktur Pengembangan Usaha dan After Sales PT Adi Sarana Armada (ASSA) Jany Candra, perbaikan prasarana Jakarta tidak banyak menggerus keuntungan perusahaan atau industri rental mobil. Pasalnya, sebaran bisnis perseroan tidak cuma di Jakarta.

"Pengaruhnya tidak signifikan. Kita kan ada di seluruh Indonesia. Kontribusi Jakarta hanya 30% dari total bisnis penyewaan," katanya di Jakarta, Senin (13/8/2012).

Jany menambahkan, perusahaan tempat dia bekerja yang kini memiliki lebih dari 10.000 armada tetap akan eksis. Salah satu penyebab, pelanggan Adi Sarana Armada lebih banyak datang dari korporat dan armada digunakan untuk kegiatan produktif.

"Kan mobil operasional. Kantor tetap butuh, bukan untuk komersial," paparnya.

Armada Adi Sarana Armada didominasi oleh mobil merek Toyota 50%, kemudian disusul Daihatsu 20%. Sisanya datang dari merek-merek lain seperti Mitsubishi, Suzuki, dan Honda.

"Kelas minibus atau MPV paling banyak seperti Avanza, Xenia. Lalu Kijang. Kelas yang lebih tinggi lagi SUV seperti (Honda) CRV dan Altis. Kemudian (Toyota) Camry dan Alphard. Kendaraan terakhir memang bisa perusahaan sewa untuk eksekutif seperti manajer," tegas Jany.


0 komentar:

Posting Komentar