Dahlan ingin mobil listrik diproduksi massal
Pasuruan
(ANTARA News) - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan berharap mobil listrik
diproduksi secara masal karena dianggap salah satu cara tepat dalam mengatasi
problem subsidi BBM yang tinggi.
"Saya
hanya perintis untuk memulai agar mobil listrik diproduksi secara masal. Karena
mobil listrik adalah solusi atas permasalahan negara yang saat ini menanggung
beban subsidi BBM yang tinggi," kata Dahlan usai menghadiri Forum Jamiyah
Fida Qubro di Pondok Pesantren Al Ihlas, Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur,
Minggu.
Menurutnya, mobil listrik juga harganya jauh lebih murah jika diproduksi secara massal dan dapat diterima warga.
Dahlan mengungkapkan, semakin banyak uji coba mobil listrik yang dibuat kalangan ilmuwan, seperti mobil listrik hasil karya peneliti Institut Tehnologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Menurutnya, mobil listrik juga harganya jauh lebih murah jika diproduksi secara massal dan dapat diterima warga.
Dahlan mengungkapkan, semakin banyak uji coba mobil listrik yang dibuat kalangan ilmuwan, seperti mobil listrik hasil karya peneliti Institut Tehnologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
"Uji
coba terus dilakukan, seperti yang dilakukan peneliti ITS Surabaya. Mobil-mobil
listrik itu masih perlu disempurnakan, agar hasilnya nanti benar-benar layak
dapat digunakan masyarakat," kata Dahlan.
Menyinggung insiden kecelakaan mobil Tuxuci yang dialaminya dan listrik yang mengalami byar-pet, Dahlan menganggapnya masalah sepele dan tidak ada kaitannya dengan rencana produksi masal.
Menyinggung insiden kecelakaan mobil Tuxuci yang dialaminya dan listrik yang mengalami byar-pet, Dahlan menganggapnya masalah sepele dan tidak ada kaitannya dengan rencana produksi masal.
"Tidak
ada pengaruhnya. Karena dari hasil survey, pemilik mobil listrik sebesar 70
persen akan mengisi ulang baterainya di rumah, sebesar 20 persen mengisinya di
kantor dan hanya 10 persen yang mengisi di jalanan," kata dia.
0 komentar:
Posting Komentar